Minggu, 25 November 2012

DIAPERUSH


DIAPERUSH
A. Definisi
Diaperush adalah luka lecet atau merah-merah pada bayi yang disebabkan oleh pemakaian pampers. Diaperush atau Eksim popok merupakan peradangan kulit didaerah popok yang paling sering diderita oleh bayi dan anak. Kelainan ini dapat diderita oleh bayi laki-laki maupun perempuan. Pasien rawat jalan yang menderita kelainan ini berjumlah sekitar 1 juta anak setiap tahunnya. (Jordan,1995;dalam Putri,Nitya Harinda,2008 )

B.   Etiologi/Penyebab
1.      Terlalu lembab
2.      Luka atau gesekan
3.      Kulit terlalu lama terkena urine, feses, atau keduanya
4.      Infeksi jamur
5.      Infeksi bakteri
6.      Reaksi alergi terhadap bahan popok

C.  Gejala
Gejala eksim popok bervariasi, dapat bersifat ringan sampai parah.
1.      Tanda-tanda dini kelainan ini berupa kemerahan ringan dikulit daerah popok yang bersifat terbatas, disertai dengan lecet atau luka ringan pada kulit.
2.      Kelainan derajat sedang berupa kemerahan dengan atau tanpa bintil-bintil yang tersusun disekitarnya seperti satelit, disertai lecet-lecet yang meliputi permukaan luas, biasanya terasa nyeri dan tidak nyaman
3.      Pada eksim popok yang parah ditemukan kemerahan yang hebat disertai dengan bintil-bintil merah bernanah yang meliputi daerah kulit yang luas.
D.  Macam-Macam Diaperush
1.      Diaperush iritan
Kelainan ini merupakan bentuk eksim popok yang paling sering ditemukan dan dapat sembuh secara spontan. Kelainan ini timbul akibat kerusakan sawar kulit ari. Factor-faktor yang dapat menimbulkan kerusakan sawar kulit ari antara lain diare, beser, dan operasi usus. Kelainan ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinnya eksim popok candida.
2.      Diaperush candida
Kelainan ini merupakan kelainan kedua terbanyak yang ditemukan didaerah popok. Kelainan yang ditemukan berupa bintil atau bercak berwarna merah terang, basah dengan lecet-lecet pda selaput lender anus dan kulit sekitar anus disertai bintil-bintil yang tersusun seperti satelit yang sangat khas. Kelainan ini dapat disertai dengan oral thrush. Jamur candida yang berasal dari usus pun sering mengkontaminasi  kulit yang mengalami eksim popok dan jumlah jamur candida ini kian meningkat seiring dengan bertambah parahnya kelainan.

Kelainan yang dapat ditemukan pada anak yang memakai popok:
§  Kelainan ringan, hanya berupa kulit memerah basah, kadang-kadang disertai dengan bercak-bercak bersisik pada daerah kemaluan genital dan bokong. Kelainan ini mulai terjadi pada daerah kulit yang berkontak paling erat dengan popok.
§  Gejala yang lebih parah dapat berupa bintil-bintil kemerahan, bersisik, lecet dan basah, terutama didaerah lipatan dan kadang-kadang disertai dengan pembekakan. Bayi atau anak dengan kelainan tersebut menjadi rewel akibat nyeri, terutama waktu buang air kecil/air besar.
E.   Penanganan
Ø  Gantilah popok yang telah penuh sesering mungkin.
Gunakan air bersih untuk membersihkan area popok setiap kali  mengganti popok.
Ø  Gunakan air mengalir sehingga anda dapat membersihkandan membilas tanpa tidak perlu menggosok.
Ø  Gunakan tipis-tipis ointment atau krim pelindung (seperti yang mengandung zinx ixide atau petrolatum) untuk membentuk lapisan pelindung pada kulit. Salep ini biasanya tebal dan lengket dan tidak hilang, seluruhnya pada penggantian popok berikutnya. Perlu diingat garukan keras atau gosokan kuat hanya akan lebih memperberat kerusakan kulit.
Ø  Konsultasikan dengan dokter anda bila terjadi:
a. Melepuh atau terdapat nanah
b. Tidak hilang dalam waktu 48 sampai 72 jam
c. Menjadi lebih berat
 Gunakan krim yang mengandung steroid hanya bila ada rekomendasi dari dokter.
Lakukan langkah-langkah berikut supaya pemakaian pampers pada bayi tidak menyebabkan diaperush :
Ø  Sebelum mengganti atau menggunakan diapers, pastikan tangan yang memakainya bersih. Bersihkan area popok bayi; lipatan paha, paha atas, anus dan kelamin.
Ø  Gunakan lap basah untuk membersihkan. Dan lap kering untukmengeringkan sebelum dipakaikan diapers kembali.
Ø  Agar bayi tidak terkena iritasi oleskan baby oil atau krim khusus pada area popok.
Ø  Pakaikan diapers sesuai ukuran, jangan memberikan diapers terlalu besar atau kecil.
Ø  Perhatikan cara penggunaannya, pemakaian diapers yang benar akan memberi kenyamanan bagi bayi.
Sebaiknya seringlah mengganti diaper kalau memang sudah kotor atau  “penuh”. Frekuensi penggantian sangat tergantung frekuensi buang airkecil atau buang air besar bayi. Jangan tunggu sampai diaper tercium bauamoniak, karena inilah yang bisa mengakibatkan kuman mengiritasi kulit.
Saat mengganti diapers, ulangi proses pembersihan sepertidisebut di atas.
Setelah itu, biarkan bayi tanpa diapers sebentar, agar kulitnya “bernafas”.
F.  Pencegahan
Tindakan pencegahan ditujukan menghilangkan faktor-faktor yang dapat menimbulkan diaperush yaitu:
1.      Menghilangkan kelembaban dan gesekan kulit, dengan cara:
a.       Mengganti popok segera setelah buang air kecil dan air besar
b.      Sewaktu mengganti popok, bersihkan kulit secara lembut dengan air. Gunakan sabun lembut setelah buang air besar, lalu bilas sampai bersih, keringkan dengan handuk atau akin halus dan lembut, anginkan sebentar, baru memakai popok yang baru.
c.       Oleskan bedak, krim, atau salep untuk melindungi kulit agar mengurangi gesekan. Pemakaian bedak harus dilakukan pada keadaan kulit kering atau tidak basah,secara hati-hati serta tidak berlebihan agar tidak terhirup oleh bayi dan anak yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pernapasan.
2.      Memilih popok yang baik 
Hasil penelitian menunjukkan popok sekali pakai lebih jarang menimbulkan diaperush pada bayi dan anak dibandingkan dengan popok lain. Hal lain disebabkan popok sekali pakai biasanya mengandung bahan yang dapat menyerap cairan sehingga kulit menjadi lebih kering dan dapat mempertahankan pH kulit mendekati pH normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar