DIAPERUSH
A. Definisi
Diaperush adalah luka lecet atau
merah-merah pada bayi yang disebabkan oleh pemakaian pampers. Diaperush atau
Eksim popok merupakan peradangan kulit didaerah popok yang paling sering
diderita oleh bayi dan anak. Kelainan ini dapat diderita oleh bayi laki-laki maupun perempuan. Pasien
rawat jalan yang menderita kelainan ini berjumlah sekitar 1 juta anak setiap
tahunnya. (Jordan,1995;dalam
Putri,Nitya Harinda,2008 )
B. Etiologi/Penyebab
1.
Terlalu lembab
2.
Luka atau gesekan
3.
Kulit terlalu lama terkena
urine, feses, atau keduanya
4.
Infeksi jamur
5.
Infeksi bakteri
6.
Reaksi alergi terhadap bahan
popok
C. Gejala
Gejala eksim
popok bervariasi, dapat bersifat ringan sampai parah.
1. Tanda-tanda dini kelainan ini berupa kemerahan ringan
dikulit daerah popok yang bersifat terbatas, disertai dengan lecet atau luka
ringan pada kulit.
2. Kelainan derajat sedang berupa kemerahan dengan atau
tanpa bintil-bintil yang tersusun disekitarnya seperti satelit, disertai
lecet-lecet yang meliputi permukaan luas, biasanya terasa nyeri dan tidak
nyaman
3.
Pada
eksim popok yang parah ditemukan kemerahan yang hebat disertai dengan
bintil-bintil merah bernanah
yang meliputi daerah kulit yang luas.
D. Macam-Macam
Diaperush
1.
Diaperush
iritan
Kelainan ini merupakan bentuk
eksim popok yang paling sering ditemukan dan dapat sembuh secara spontan. Kelainan ini timbul akibat kerusakan sawar kulit ari. Factor-faktor yang
dapat menimbulkan kerusakan sawar kulit ari antara lain diare, beser, dan operasi
usus. Kelainan ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinnya eksim popok
candida.
2.
Diaperush candida
Kelainan ini merupakan
kelainan kedua terbanyak yang ditemukan didaerah popok. Kelainan yang ditemukan
berupa bintil atau bercak berwarna merah terang, basah dengan lecet-lecet pda
selaput lender anus dan kulit sekitar anus disertai bintil-bintil yang tersusun
seperti satelit yang sangat khas. Kelainan ini dapat disertai dengan oral
thrush. Jamur candida yang berasal dari usus pun sering mengkontaminasi kulit yang mengalami eksim popok dan jumlah
jamur candida ini kian meningkat seiring dengan bertambah parahnya kelainan.
Kelainan yang dapat ditemukan
pada anak yang memakai popok:
§
Kelainan
ringan, hanya berupa kulit memerah basah, kadang-kadang disertai dengan
bercak-bercak bersisik pada daerah kemaluan genital dan bokong. Kelainan ini
mulai terjadi pada daerah kulit yang berkontak paling erat dengan popok.
§
Gejala
yang lebih parah dapat berupa bintil-bintil kemerahan, bersisik, lecet dan
basah, terutama didaerah lipatan dan kadang-kadang disertai dengan pembekakan.
Bayi atau anak dengan kelainan tersebut menjadi rewel akibat nyeri, terutama
waktu buang air kecil/air besar.
E. Penanganan
Ø
Gantilah popok yang telah penuh
sesering mungkin.
Gunakan air bersih untuk membersihkan area popok setiap kali mengganti popok.
Gunakan air bersih untuk membersihkan area popok setiap kali mengganti popok.
Ø
Gunakan air mengalir sehingga
anda dapat membersihkandan membilas tanpa tidak perlu menggosok.
Ø
Gunakan tipis-tipis ointment
atau krim pelindung (seperti yang mengandung zinx ixide atau petrolatum) untuk
membentuk lapisan pelindung pada kulit. Salep ini biasanya tebal dan lengket
dan tidak hilang, seluruhnya pada penggantian popok berikutnya. Perlu diingat
garukan keras atau gosokan kuat hanya akan lebih memperberat kerusakan kulit.
Ø Konsultasikan dengan dokter anda bila terjadi:
a. Melepuh atau terdapat nanah
b. Tidak hilang dalam waktu 48 sampai 72 jam
c. Menjadi lebih berat
Gunakan krim yang mengandung steroid hanya bila ada rekomendasi dari dokter.
a. Melepuh atau terdapat nanah
b. Tidak hilang dalam waktu 48 sampai 72 jam
c. Menjadi lebih berat
Gunakan krim yang mengandung steroid hanya bila ada rekomendasi dari dokter.
Lakukan
langkah-langkah berikut supaya pemakaian pampers pada bayi tidak menyebabkan
diaperush :
Ø
Sebelum mengganti atau
menggunakan diapers, pastikan tangan yang memakainya bersih. Bersihkan area popok bayi; lipatan paha,
paha atas, anus dan kelamin.
Ø
Gunakan
lap basah untuk membersihkan. Dan lap kering untukmengeringkan sebelum
dipakaikan diapers kembali.
Ø
Agar
bayi tidak terkena iritasi oleskan baby oil atau krim khusus pada area popok.
Ø
Pakaikan
diapers sesuai ukuran, jangan memberikan diapers terlalu besar atau kecil.
Ø
Perhatikan
cara penggunaannya, pemakaian diapers yang benar akan memberi kenyamanan bagi
bayi.
Sebaiknya
seringlah mengganti diaper kalau memang sudah kotor atau “penuh”. Frekuensi penggantian sangat
tergantung frekuensi buang airkecil atau buang air besar bayi. Jangan tunggu
sampai diaper tercium bauamoniak, karena inilah yang bisa mengakibatkan kuman
mengiritasi kulit.
Saat mengganti diapers, ulangi proses pembersihan sepertidisebut di atas. Setelah itu, biarkan bayi tanpa diapers sebentar, agar kulitnya “bernafas”.
Saat mengganti diapers, ulangi proses pembersihan sepertidisebut di atas. Setelah itu, biarkan bayi tanpa diapers sebentar, agar kulitnya “bernafas”.
F. Pencegahan
Tindakan
pencegahan ditujukan menghilangkan faktor-faktor yang dapat menimbulkan
diaperush yaitu:
1.
Menghilangkan
kelembaban dan gesekan kulit, dengan cara:
a.
Mengganti
popok segera setelah buang air kecil dan air besar
b.
Sewaktu
mengganti popok, bersihkan kulit secara lembut dengan air. Gunakan sabun lembut
setelah buang air besar, lalu bilas sampai bersih, keringkan dengan handuk atau
akin halus dan lembut, anginkan sebentar, baru memakai popok yang baru.
c.
Oleskan bedak, krim, atau salep untuk
melindungi kulit agar mengurangi gesekan. Pemakaian bedak harus dilakukan pada
keadaan kulit kering atau tidak basah,secara hati-hati serta tidak berlebihan
agar tidak terhirup oleh bayi dan anak yang dapat mengakibatkan terjadinya
gangguan pernapasan.
2.
Memilih popok yang baik
Hasil penelitian menunjukkan popok sekali pakai
lebih jarang menimbulkan diaperush pada bayi dan anak dibandingkan dengan popok
lain. Hal lain disebabkan popok sekali pakai biasanya mengandung bahan yang
dapat menyerap cairan sehingga kulit menjadi lebih kering dan dapat
mempertahankan pH kulit mendekati pH normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar