Selasa, 13 November 2012

bounding Ettachment

Bounding Ettechment

1)  Pengertian Bounding Ettechment
Orang tua yang mampu menciptakan ikatan emosional kuat dengan anak akan lebih mudah membentuk karakter anak dab mengisinya dengan nilai – nilai baik. Bounding memberikan rasa aman pada anak yang bisa dipupuk melalui kontak fisik atau juga tatapan penuh kasih sayang. Seorang ibu membentuk anak lebih bersikap empati dan memiliki penguasaan diri yang baik sehingga mudah dibentuk dan diberi nilai nilai yang baik. Lingkungan strees dan penuh dengan tekanan akan mempengaruhi kepribadian anak. Sebagai hubungan yang unik antara 2 orang yang sifatnya spesifik dan bertahan seiring berjalannya waktu. Ikatan orang tua terhadap anaknya dimulai sejak periode kehamilan dan semakin bertambah intensitasnya pada saat melahirkan.


2)  Manfaat bounding attachment bagi perkembangan bayi adalah
a)     Rasa percaya diri
Perhatian dan kasih sayang orang tua yang stabil, menumbuhkan keyakinan bahwa dirinya berharga bagi orang lain. Jaminan adanya perhatian orang tua yang stabil, membuat anak belajar percaya pada orang lain.
b)     Kemampuan membina hubungan yang hangat
Hubungan yang diperoleh anak dari orang tua menjadi pelajaran baginya untuk kelak diterapkan dalam kehidupannya setelah dewasa. Kelekatan yang hangat akan menjadi tolak ukur dalam membentuk hubungan dengan teman hidup dan sesamanya. Namun hubungan yang buruk menjadi pengalaman traumatis baginya sehingga menghalangi kemampuan membina hubungan yang stabil dan harmonis dengan orang lain.
c)     Mengasihi sesama dan peduli pada orang lain
Anak yang tumbuh dalam hubungan kelekatan yang hangat akan memiliki sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap kebutuhan sekitarnya. Dia mempunyai kepedulian yang tinggi dan kebutuhan untuk membantu kesusahan orang lain.
d)     Disiplin
Kelekatan hubungan dengan anak, membuat orang tua dapat memahami anak sehingga lebih mudah memberikan arahan secara lebih proporsional, empati, penuh kesabaran, dan
pengertian yang dalam. Anak juga akan belajar mengembangkan kesadaran diri dari sikap orang tua yang menghargai anak. Sikap menghukum hanya akan menyakiti harga diri anak dan tidak mendorong keesadaran diri. Anak patuh karena takut.
e)     Pertumbuhan intelektual dan psikologis
Bentuk kelekatan yang terjalin kelak akan mempengaruhi pertumbuhan fisik, intelektual dan kognitif serta perkembangan psikologis anak.
Menurut varney (1997), kontak dini sesaat setelah melahirkan dapat dilakukan dengan cara meletakan bayi di atas perut ibu sehingga ibu dapat langsung menyentuh bayinya.
Ikatan ibu dan bayinya diperkuat melalui penggunaan respons sensual atau kemampuan orang, meliputi hal – hal berikut :
a)     Sentuhan
Sentuhan merupakan suatu sarana yang digunakan orang tua untuk mengenali bayinya. Ibu akan meraih bayinya, memeluknya, kemudian memulai eksplorasi dengan ujung jarinya dan telapak tangannya untuk membelai bayinya. Gerakan – gerakan lembut dari ibu atau ayah dapat menenangkan bayi.
b)     Kontak mata
Dalam mengembangkan suatu hubungan dengan orang lain, bayi memiliki kemampuan untuk mengadakan kontak mata (Matteson, 2001). Bayi dapat melihat dan mengikuti benda yang bergerak dengan jarak optimal 10-12 inci. Kontak mata cukup berarti dalam interaksi antara orang tua dan bayinya. Interaksi tersebut dapat dibangun dengan cara – cara sebagai berikut :
(1)    Orang tua menghabiskan waktu yang lama bersama bayinya untuk membuat bayi membuka matanya dan melihatnya
(2)    Memosisikan bayi baru lahir cukup dekat agar bayi dapat melihat orang tuanya
c)     Suara saat orang tua berbicara dengan bayinya. Orang tua berbicara dengan nada yang lebih tinggi dapat membuat bayi akan merasa senang dan lebih tenang kemudian berpaling kearahnya.
d)     Aroma
bayi dapat belajar dengan cepat untuk dapat mengenali aroma susu ibunya.
e)     Entrainment
Bayi bergerak sesuai struktur pembicaraan orang dewasa. Gerakan tersebut seperti : menggerakan tangan, mengangkat kepala, menendang kaki, dan mengikuti nada suara orang tuanya
Bounding attachment dapat dilakukan sesaat setelah persalinan. Bayi akan diletakan di perut ibu sesaat setelah dilahirkan agar ibu dan bayi dapat saling merasakan, membaui, dan menyentuh. Riset membuktikan bahwa ikatan yang kuat dimulai sejak menit – menit atau jam – jam pertama sesudah kelahiran. Peranan ibu dan suami sangat diperlukan dalam pembentukan bounding attachment ini.
Tanda kelekatan yang positif antara orang tua dan bayi antara lain sebagai berikut :
a)  Memegang bayi ketika memberi makanan
b)  Menjalin kontak mata dengan bayi
c)  Berbicara dan bersenandung pada bayi
d)  Mengenali karekteristik fisik untuk mengagumi bayinya
e)  Mengartikan tingkah laku, di antaranya reflek grasp (memegang ke jari)
f)   Memperkenalkan bayi dengan namanya
g)  Tidak bingung dengan kotorannya
h)  Membelai dan memijat bayi agar bayi diam  dan tenang (Rohani, Reni saswita, Marisah, 2011; h.256)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar