Komplikasi dan Penyakit dalam Masa nifas serta Penanganannya
A. Infeksi Nifas
1. Endometritis
Uterus, tubavalopi, ovarium, pembuluh-pembuluh darah dan limfe, jaringan
ikat di sekitarnya dan peritoneum yang menutupi alat-alat tersebut iatas
merupakan kesatuan fungsional. Radang dapat menyebar dengan cepat dari kavum
uteri ke seluruh genetalia interna. Radang edometrium dinmakan endometritis,
radang otot-otot uterus, dinamakan miometritis atau metritis dan radang
peritoneum disekitar uterus dinamakan perimetritis.
a. Endometritis akut
Pada endometritis akut endommetrium mengalami edema dan hiperemi, dan
pada pemeriksaan mikroskopik terdapat hiperemi, edem, dan infiltrasi leukosit
berinti polimorf yang banyak, serta perdarahan-perdarahan interstisial. Sebab
yang paling penting ialah infeksim gonores dan infeksi pada abortus dan partus
Pada abortus septic dan sepsis peurperalis infeksi cepat meluas ke
miometrium dan melalui pembuluh-pembuluh darah dan limfe dapat menjalar ke para
metrium, tuba dan ovarium, dan ke peritoneum disekitarnya. Gejala-gejala
endometritis akut yaitu penderita panas tinggi, kelihatan sakit keras, keluar
leukorea yang bernanah, dan uterus serta daerah di sekitarnya nyeri pada
perabaan.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari
pertama melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari
sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam nifas:
a.Diskusikan pentingnya pengembalian obat perut dan
panggul karena dapat mengurangi sakit pinggang.
b.Anjurkan ibu untuk melakukan ambulasi sediri mungkin
secara bertahap, misal latihan duduk, jika tidak pusing, baru boleh berjalan.
c.Melakukan latihan beberapa menit sangat membantu.
1.Tujuan Senam Nifas
Tujuan dilakukannya senam nifas pada ibu setelah
melahirkan adalah:
a.Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu.
b.Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat
kandungan.
c.Membantu memulihkan kekuatan dan kekencangan alat
kandungan panggul, perut dan perineum terutama otot yang berkaitan dengan
kehamilan dan persalinan.
d.Memperlancar pengeluaran lochea.
e.Membantu mengurangi rasa sakit pada oto-otot setelah
melahirkan.
f.Mereleksasikan otot-otot yang menunjang proses
kehamilan dan persalinan.
g.Meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas,
misalnya embali, trombosia dan lain-lain.
Selaput amnion yang meliputi permukaan
plasenta akan mendapatkan difus i dari pembuluh darah korion dipermukaan.
Volume cairan amnion pada kehamilan aterm rata – rata ialah 800 ml, cairan
amnion mempunyai pH 7,2 dan massa jenis 1,0085 . Setelah 2 minggu
produksi cairan berasal dari urine janin. Sebelumnya cairan amnion banyak
berasal dari rembesan kulit, selaput amnion dan plasenta. Janin juga meminum
cairan amnion (diperkirakan 500 ml/hari). Selain itu, cairan ada yang masuk ke
paru sehingga penting untuk perkembangannya.
Makna klinik
Secara klinik cairan amnion akan dapat
bermanfaat untuk deteksi dini kelainan kromosom dan kelainan DNA dari 12 minggu
sampai 20 minggu.
Cairan amnion yang terlalu banyak
disebut polihidramnion (> 2 liter) yang mungkin berkaitan dengan diabetes.
Sebaliknya cairan yang kurang disebut
oligohidramnion yang berkaitan dengan kelainan ginjal janin atau hipoksia
janin. Dapat dicurigai bila terdapat kantong amnion yang kurang dari 2 x 2 cm.
Setelah 38 minggu volume akan berkurang, tetapi pada posterm oligohidramnion
merupakan penanda serius apalagi bila bercampur mekonium.
Pada cairan amnion juga terdapat alfa
feto protein (AFP) yang berasal dari janin, sehingga dapat dipakai untuk
menentukan defek tabung saraf. Mengikat AFP cukup spesifik. Pemeriksaan serum
ibu dapat dilakukan pada trimester 2. Namun, dapat disayangkan kelainan
tersebut terlambat diketahui.
Sebaliknya, kadar AFP yang rendah,
estriol dan kadar tinggi HCG merupakan penanda sindrom dwon. Gabungan penanda
tersebut dengan usia ibu > 35 tahun. Gabungan dengan penanda PAPP-A dan
pemeriksaan nuchal translucency (NT) yaitu pembengkakan kulit leher jani 3 mm
pada usia kehamilan 10 – 14 minggu memungkinkan deteksi Sindrom Dwon lebih
dini. ( ILmu Kebidanan Sarwono Prawiroharjo hal 155 ).
Mengajarkan bayi
berenang sejak tahun pertama memiliki banyak manfaat. Tak hanya bermanfaat
untuk bayi, berenang juga bisa meningkatkanbondingantara orangtua-anak.Sayangnya, masih banyak orangtua yang memandang
sebelah mata kegiatan berenang untuk bayi. Atau mungkin, mereka terlalu
khawatir dan menganggap terlalu dini. Padahal, mengajarkan berenang se-dini
mungkin kepada anak, memberikan lebih banyak manfaat.Survei yang diadakan Water
Babies menunjukkan 40 persen orangtua di Inggris mengaku tak pernah
memperkirakan adanya manfaat positif dari mengajarkan berenang pada bayi.
Padahal kecelakaan ketiga tertinggi pada anak di Inggris disebabkan karena anak
tenggelam. Mengajarkan berenang sejak dini pada anak, justru mampu meningkatkan
kepercayaan diri anak di dalam air, dan membuatnya bisa melindungi diri.
Berenang bersama bayi menjadi momen yang menyenangkan
untuk anak dan orangtua. Selain mendebarkan, berenang bersama bayi juga
meningkatkanbondingorangtua-anak.
Aktivitas berenang melatih perkembangan fisik dan mental
anak. Anak tak hanya tumbuh lebih bugar dan kuat, namun juga membantu anak
untuk lebih bernafsu makan dan lebih nyenyak tidur.
Lakukan latihan
awal dengan menggunakan kolam plastik sebelum masuk ke kolam sungguhan. Basahi
tubuhnya seperti ketika memandikan agar tak timbul fobia air. Bawa serta mainan
tahan air seperti mainan bebek atau ikan, agar ia merasakan main di kolam
sebagai sesuatu yang menyenangkan. Jangan ragu untuk melibatkannya agar mau
bermain-main, seperti menciprat-cipratkan air. Ini akan memancingnya untuk
tersenyum dan tertawa, sekaligus menstimulasi kemampuan motoriknya. Jika si kecil sudah
akrab dengan air, ajaklah ia untuk masuk ke kolam renang sungguhan.
Ibu hamil
membutuhkan nutrisi yang jauh lebih besar ketimbang ketika mereka tidak sedang
hamil. Oleh karena itu ibu hamil harus benar-benar tahu makanan dengannutrisi cukup bagi ibu hamil. Anda bisa memilih kurma sebagai makanan favorit anda selama
kehamilan.
Manfaatnya antara lain:
Memperlancar produksi ASI
Kandungan zat besi dan
kalsium yang terdapat dalam kurma adalah pembentuk ASI yang sangat baik.
Karenanya ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi kurma supaya
produksi ASI-nya lancar.
·Membantu proses BAB
Kurma nutrisi ibu hamil juga mengandung
fiber tanf sangat bagus untuk memperlancar proses pembuangan jadi waktu
melahirkan tidak akan banyak kotoran yang akan menumpuk di usus para ibu hamil
yang akan menghambat proses persalinan. Kurma ini sangat baik juga karena akan
memberikan anda cukup kalium yang bagus untuk mempertahankan kontraksi otot
jantung dan mengatur tekanan darah pada tubuh anda. Ada juga nutrisi kalsium
yang bagus untuk pertumbuhan gigi dan tulang pada bayi dan kesehatan tulang
anda.
·Mencegah anemia
Zat besi yang terkandung pada kurma juga sangat
baik karena bisa membentuk hemoglobin dan juga sel darah merah. Ibu tidak akan
merasakan anemia dan akan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh ibu dan
tentu janin yang ada dalam kandungan ibu. Kurma nutrisi ibu
hamil juga mengandung hormone potuchin yang baik untuk mengurangi
pendarahan ketika melahirkan bayi anda. Hormon lainnya seperti oksitosin juga
akan mempermudah persalinan nanti. Hormon ini sangat bagus bagi anda yang ingin
memperlancar asi. Sari buah kurma ataupun buah kurma sangat mudah untuk ditemukan.
Anda bisa membeli sari buah kurma Al jazira dan rasakan manfaatnya. Anda bisa
meminum satu atau dua sendok makan saja setiap harinya dan sebagian besar
kebutuhan nutrisiselama kehamilanakan bisa terpenuhi. Sari buah kurma sangat besar manfaatnya
dan mudah dikonsumsi.
·Memulihkan tenaga setelah proses persalinan
Di dalam sebutir kurma
terdapat protein 1,8-2%, serat 2-4%, glukosa 50-57%. Buah ini sangat bermanfaat
dikonsumsi usai proses persalinan karena bisa mengembalikan tenaga ibu dalam
waktu singkat. Kandungan gula yang terdapat dalam kurma adalah jenis glukosa
yang mudah diserap tubuh sehingga aman untuk penderita diabetes.
·Mengecilkan rahim
Di dalam kurma terdapat
semacam hormon (potuchsin) yang berkhasiat mengecilkan pembuluh darah
dalam rahim sehingga bisa membantu mengecilkan rahim usai persalinan sekaligus
mencegah perdarahan rahim.
Polihidramnion atau disebut juga dengan hidramnion adalah keadaan
dimana air ketuban melebihi 2000 ml. Hidramnion akut adalah penambahan
air ketuban secara mendadak dan cept dalam beberapa hari, biasanya terdapat
pada kehamilan yang agak muda, bulan ke 5 dan ke 6. Hidramnion kronis adalah
penambahan air ketuban secara perlahan-lahan, biasanya terjadi pada kehamilan
lanjut.Diagnosis pasti bisa didapatkan dari pemeriksaan ultrasonografi
(USG).Insidensi hidramnion adalah 1% dari semua kehamilan.Biggio dkk (1999)
melaporkan dari Alabama, insisden hidramnion 1% diantara lebih dari 36.000
kehamilan.
Etiologi
Sampai sekarang penyebab hidramnion
masih belum jelas.Pada banyak kasus hidramnion berhubungan dengan kelainan
malformasi janin, khususnya kelainan sistem syaraf pusat dan traktus
gastrointestinal. Namun secara teori, hidramnion bisa terjadi karena :
Produksi air ketuban bertambah
Diduga air ketuban dibentuk oleh
sel-sel amnion, tetapi air ketuban dapat bertambah cairan lain masuk kedalam
ruangan amnion, misalnya air kencing janin dan cairan otak anensefalus.
Naeye dan Blanc (1972)
mengidentifikasi dilatasi tubulus ginjal, bladder (vesica urinaria) ukuran
besar, akan meningkatkan output urine pada awal periode pertumbuhan fetus, hal
inilah yang meningkatkan produksi urine fetus yang mengakibatkan hidramnion.
Pengaliran air ketuban terganggu
Air ketuban yang dibentuk, secara
rutin dikeluarkan dan diganti dengan yang baru. Salah satu cara pengeluaran
adalah ditelan oleh janin, diabsorpsi oleh usus kemudian dialirkan ke plasenta
untuk akhirnya masuk kedalam peredaran darah ibu. Ekskresi air ketuban ini akan
terganggu bila janin tidak bisa menelan seperti pada atresia esofagus dan
anensefalus.
Damato dan koleganya (1993)
melaporkan bahwa dari 105 wanita yang diteliti cairan amnionnya, ditemukan
hampir 65% dinyatakan hidramnion. Ada 47 orang hamil tunggal dengan satu atau
lebih mengalami kelainan kongenital.Diantaranya kelainan gastrointestinal,
sistem syaraf pusat, thorax, skeletal, kelainan kromosom (2 janin mempunyai
trisomi 18—Edward syndrome dan dua janin dengan trisomi 21—Down syndrome), dan
kelainan jantung.19 orang wanita hamil kembar.Hidramnion berhubungan dengan
kehamilan kembar monozigotik, hipotesis telah dibuktikan bahwa salah satu fetus
menguasai satu bagian sirkulasi dari janin lainnya, dimana fetus yang satu ini
mengalami cardiac hypertrofi dan produksi output urine yang meningkat.
Diagnosis
1. Anamnesis
Perut terasa lebih besar dan lebih berat dari biasa
Sesak nafas, beberapa ibu mengalami sesak nafas berat,
pada kasus ekstrim ibu hanya bisa bernafas bila berdiri tegak
Nyeri ulu hati dan sianosis
Nyeri perut karena tegangnya uterus
Oliguria. Kasus sangat jarang terjadi. Hal ini terjadi
karena urethra mengalami obstruksi akibat uterus yang membesar melebihi
kehamilan normal.
2. Inspeksi
Perut terlihat sangat buncit dan tegang, kulit perut
mengkilat, retak-retak kulit jelas dan kadang-kadang umbilikus mendatar
Ibu terlihat sesak dan sianosis serta terlihat payah
karena kehamilannya
Edema pada kedua tungkai, vulva dan abdomen. Hal ini
terjadi karena kompresi terhadap sebagian besar sistem pembuluh darah
balik (vena) akibat uterus yang terlalu besar
3. Palpasi
Perut tegang dan nyeri tekan
Fundus uteri lebih tinggi dari usia kehamilan
sesungguhnya
Bagian-bagian janin sukar dikenali
4. Auskultasi
Denyut jantung janin sukar didengar
5. Pemeriksaan penunjang
Foto rontgen (bahaya radiasi)
Ultrasonografi
Banyak ahli mendefinisikan hidramnion bila index
cairan amnion (ICA) melebihi 24-25 cm pada pemeriksaan USG.
Dari pemeriksaan USG, hidramnion terbagi menjadi :
Mild hydramnion (hidramnion ringan), bila kantung amnion mencapai 8-11 cm
dalam dimensi vertikal.Insiden sebesar 80% dari semua kasus yang terjadi.
Moderate hydramnion (hidramnion sedang), bila kantung amnion mencapai 12-15 cm
dalamnya.Insiden sebesar 15%.
Severe hydramnion (hidramnion berat), bila janin ditemukan berenang dengan
bebas dalam kantung amnion yang mencapai 16 cm atau lebih besar.Insiden sebesar
5%.
Weeks
gestation
Fetus
(gr)
Placenta
(gr)
Amnionic
fluid (ml)
Fluid
(%)
16
100
100
200
50
28
1000
200
1000
45
36
2500
400
900
24
40
3300
500
800
17
From Queenan (1991)
Diagnosa banding
Gemelli (kembar)
Asites (pengumpulan cairan serosa dalam rongga perut)
Kista ovarium
Kehamilan dengan tumor
Prognosis
Janin
Kelainan kongenital
Prematuritas
Prolapsus tali pusat
Ibu
Solusio plasenta
Atonia uteri
Perdarahan postpartum
Penanganan
Pada masa hamil
Pada hidramnion ringan tidak
perlu pengobatan khusus.Hidramnion sedang dengan beberapa
ketidaknyamanan biasanya dapat diatasi, tidak perlu intervensi sampai
persalinan atau sampai selaput membran pecah spontan.Jika terjadi sesak nafas
atau nyeri pada abdomen, terapi khusus diperlukan.Bed rest, diuretik dan air
serta diet rendah garam sangat efektif.Terapi indomethacin biasa
digunakan untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul menyertai hidramnion.Kramer
dan koleganya (1994) melalui beberapa hasil penelitiannya membuktikan bahwa
indomethacin mengurangi produksi cairan dalam paru-paru atau meningkatkan
absorpsi, menurunkan produksi urine fetus dan meningkatkan sirkulasi cairan
dalam membran amnion. Dosis yang boleh diberikan 1,5-3 mg/Kg per hari. Tetapi
pada hidramnion berat maka penderita harus dirawat dan bila keluhan
terlalu hebat dapat dilakukan amniosentesis (pengambilan sampel cairan
ketuban melalui dinding abdomen).Prinsip dilakukan amniosintesis adalah
untuk mengurangi distress pada ibu.Selain itu, cairan amnion juga bisa di tes
untuk memprediksi kematangan paru-paru janin.
Pada masa persalinan
Bila tidak ada hal-hal yang mendesak
maka sikap kita adalah menunggu.Jika pada waktu pemeriksaan dalam ketuban
tiba-tiba pecah, maka untuk menghalangi air ketuban mengalir keluar dengan
deras, masukanlah tinju kedalam vagina sebagai tampon beberapa lama supaya air
ketuban keluar pelan-pelan.Maksudnya adalah supaya tidak terjadi solusio
plasenta, syok karena tiba-tiba perut kosong atau perdarahan postpartum karena
atonia uteri.
Pada masa nifas
Observasi perdarahan postpartum
Sumber :
Abdul bari, Saifuddin. 2002. Panduan
Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.YBPSP. Jakarta
Aria wibawa dept obstetri dan
ginekologi FKUI-RSUPN CM
Cunningham, F.G., Et all. 2005. William
Obstetrics, 22nd edition. Chapter 21 Disorders of Aminic Fluid
Volume.Pages 525-533. USA: McGRAW-HILL