1Tranfusi Tukar
A. Pengertian
Transfusi tukar adalah suatu tindakan
pengambilan sejumlah kecil darah yang dilanjutkan dengan pengembalian darah
dari donor dalam jumlah yang sama yang dilakukan berulang-ulang sampai sebagian
besar darah penderita tertukar (Friel, 1982).
Pada hiperbilirubinemia, tindakan ini bertujuan
mencegah terjadinya ensefalopati bilirubin dengan cara mengeluarkan bilirubin
indirek dari sirkulasi. Pada bayi dengan isoimunisasi, transfusi tukar memiliki
manfaat tambahan, karena membantu mengeluarkan antibodi maternal dari sirkulasi
bayi. Sehingga mencegah hemolisis lebih lanjut dan memperbaiki anemia.
B. Darah Donor Untuk
Tranfusi Tukar
1. Darah yang digunakan golongan O.
2. Gunakan darah baru (usia <
style="">whole blood. Kerjasama dengan dokter kandungan dan Bank
Darah adalah penting untuk persiapan kelahiran bayi yang membutuhkan tranfusi
tukar.
3. Pada penyakit hemolitik rhesus, jika darah
disiapkan sebelum persalinan, harus golongan O dengan rhesus (-), crossmatched
terhadap ibu. Bila darah disiapkan setelah kelahiran, dilakukan juga
crossmatched terhadap bayi.
4. Pada inkomptabilitas ABO, darah donor harus
golongan O, rhesus (-) atau rhesus yang sama dengan ibu dan bayinya.
Crossmatched terhadap ibu dan bayi yang mempunyai titer rendah antibodi anti A
dan anti B. Biasanya menggunakan eritrosit golongan O dengan plasma AB, untuk
memastikan bahwa tidak ada antibodi anti A dan anti B yang muncul.
5. Pada penyakit hemolitik isoimun yang lain,
darah donor tidak boleh berisi antigen tersensitisasi dan harus di crossmatched
terhadap ibu.
6. Pada hiperbilirubinemia yang nonimun, darah
donor ditiping dan crossmatched terhadap plasma dan eritrosit pasien/bayi.
7. Tranfusi tukar biasanya memakai 2 kali volume
darah (2 volume exchange) ---- 160 mL/kgBB, sehingga diperoleh darah baru
sekitar 87%.
C. Teknik Transfusi Tukar
1. SIMPLE DOUBLE VOLUME. Push-Pull tehnique :
jarum infus dipasang melalui kateter vena umbilikalis/ vena saphena magna.
Darah dikeluarkan dan dimasukkan bergantian.
2. ISOVOLUMETRIC. Darah secara bersamaan dan
simultan dikeluarkan melalui arteri umbilikalis dan dimasukkan melalui vena
umbilikalis dalam jumlah yang sama.
3. PARTIAL EXCHANGE TRANFUSION. Tranfusi tukar
sebagian, dilakukan biasanya pada bayi dengan polisitemia.
Di Indonesia, untuk kedaruratan, transfusi tukar
pertama menggunakan golongan darah O rhesus positif.
D. Pelaksanaan tranfusi tukar:
1. Personel. Seorang dokter dan minimal 2 orang
perawat untuk membantu persiapan, pelaksanaan dan pencatatan serta pengawasan
penderita.
2. Lokasi. Sebaiknya dilakukan di ruang NICU
atau kamar operasi dengan penerangan dan pengaturan suhu yang adekuat, alat
monitor dan resusitasi yang lengkap serta terjaga sterilitasnya.
3. Persiapan Alat.
a. Alat dan obat-obatan resusitasi lengkap
b.Lampu pemanas dan alat monitor
c. Perlengkapan vena seksi dengan sarung tangan dan kain penutup
steril
d.Masker, tutup kepala dan gaun steril
e. Nier bekken (2 buah) dan botol kosong, penampung darah
f. Set tranfusi 2 buah
g. Kateter umbilikus ukuran 4, 5, 6 F sesuai berat lahir bayi atau
abbocath
h. Three way stopcock semprit 1 mL, 5 mL, 10 mL,
20 mL, masing-masing 2 buah
i. Selang pembuangan
j. Larutan Calsium glukonas 10 %, CaCl2 10 % dan NaCl fisiologis
k.Meja tindakan
E. Indikasi
Hingga kini belum ada kesepakatan global
mengenai kapan melakukan transfusi tukar pada hiperbilirubinemia. Indikasi
transfusi tukar berdasarkan keputusan WHO tercantum dalam tabel 2.
Tabel 2. Indikasi Transfusi Tukar Berdasarkan Kadar Bilirubin
Serum
Usia
|
Bayi Cukup
Bulan Sehat
|
Dengan Faktor
Risiko
|
Hari
|
mg/dL
|
mg/dL
|
Hari ke-1
|
15
|
13
|
Hari ke-2
|
25
|
15
|
Hari ke-3
|
30
|
20
|
Hari ke-4 dan seterusnya
|
30
|
20
|
Bila transfusi tukar memungkinkan untuk
dilaksanakan di tempat atau bayi bisa dirujuk secara cepat dan aman ke
fasilitas lain, dan kadar bilirubin bayi telah mencapai kadar di atas, sertakan
contoh darah ibu dan bayi.
Tabel 3. Indikasi Transfusi Tukar Pada Bayi Berat Badan Lahir
Rendah
Berat Badan
(gram)
|
Kadar
Bilirubin (mg/dL)
|
<>
|
10 – 12
|
1000 – 1500
|
12 – 15
|
1500 – 2000
|
15 – 18
|
2000 – 2500
|
18 – 20
|
Pada penyakit hemolitik segera dilakukan
tranfusi tukar apabila ada indikasi:
a. Kadar bilirubin tali pusat > 4,5 mg/dL dan
kadar Hb <>
b. Kadar bilirubin meningkat > 6 mg/dL/12jam
walaupun sedang mendapatkan terapi sinar
c. Selama terapi sinar bilirubin meningkat >
6 mg/dL/12jam dan kadar Hb 11 – 13 gr/dL
d. Didapatkan anemia yang progresif walaupun
kadar bilirubin dapat dikontrol secara adekuat dengan terapi sinar.
Transfusi tukar harus dihentikan apabila
terjadi:
Emboli (emboli, bekuan darah), trombosis
Hiperkalemia, hipernatremia, hipokalsemia,
asidosis, hipoglikemia
Gangguan pembekuan karena pemakaian heparin
Perforasi pembuluh darah
Komplikasi tranfusi tukar
Vaskular: emboli udara atau trombus, trombosis
Kelainan jantung: aritmia, overload,
henti jantung
Gangguan elektrolit: hipo/hiperkalsemia,
hipernatremia, asidosis
Koagulasi: trombositopenia, heparinisasi
berlebih
Infeksi: bakteremia, hepatitis virus,
sitomegalik, enterokolitis nekrotikan
Lain-lain: hipotermia, hipoglikemia
Perawatan pasca tranfusi tukar
Lanjutkan dengan terapi sinar
Awasi ketat kemungkinan terjadinya komplikasi
E.
Persiapan Tindakan Tranfusi Tukar:
1.
Berikan penjelasan
tentang tujuan dan risiko tindakan, mintakan persetujuan tertulis dari orang
tua penderita
2.
Bayi jangan diberi minum
3 – 4 jam sebelum tindakan. Bila tranfusi harus segera dilakukan isi lambung
dikosongkan dengan sonde dan menghisapnya
3.
Pasang infus dengan
tetesan rumatan dan bila tali pusat telah mengering kompres dengan NaCl
fisiologis
4.
Bila memungkinkan 2 jam
sebelumnya berikan infus albumin terutama jika kadar albumin <>
5.
Pemeriksaan laboratorium
pra tranfusi tukar antara lain semua elektrolit, dekstrostik, Hb, hematokrit,
retikulosit, trombosit, kadar bilirubin indirek, albumin, golongan darah,
rhesus, uji coombs direk dan indirek, kadar G6PD dan enzim eritrosit lainnya
serta kultur darah
6.
Koreksi gangguan asam
basa, hipoksia, dan hipotermi sebelum memulai tranfusi tukar
7.
Periksa ulang apakah
donor yang diminta telah sesuai dengan permintaan (cek label darah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar