KEBIDANAN KOMUNITAS
Kebidanan berasal dari kata
“Bidan” menurut ICM , IFGO & WHO tahun 1993 mengatakan bahwa bidan
(midwife) adalah seorang yang telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui
oleh pemerintah setempat dan telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus
serta terdaftar atau mendapat izin melakukan praktek kebidanan. Untuk Indonesia
pengertian bidan sama dengan definsi diatas, menurut Kepmenkes
no.900/Menkes/SK/VII/2002 bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti
program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang
berlaku.
Kebidanan (midwifery) mencakup
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan yang
dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan. Komunitas adalah
kelompok orang yang berada disuatu lokasi tertentu yang saling berinteraksi.
Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja
melayanai keluarga dan masyarakat diwilayah tertentu.
Kebidanan komunitas adalah
bagian dari kebidanan yang berupa serangkaian ilmu dan ketrampilan untuk
memberikan pelayanan kebidanan pada ibu dan anak yang berada dalam masyarakat
diwilayah tertentu
Sasaran kebidanan komunitas
adalah ibu dan anak balita yang berada didalam keluarga dan masyarakat. Bidan
memandang pasiennya sebagai mahluk social yang memiliki budaya tertentu dan
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, social budaya dan lingkungan
sekitarnya.
Unsur-unsur yang tercakup
dalam kebidanan komunitas adalah bidan, pelayanan kebidanan, sasaran pelayanan,
lingkungan dan pengetahuan serta teknologi
Pelayanan kebidanan komunitas
diarahkan untuk mewujudkan keluarga yang sehat sejahtera sehingga tercipta
derajat kesehatan yang optimal. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia Sehat
2010. Kesehatan keluarga merupakan salah satu kegiatan dari upaya kesehatan
dimasyarakat yang ditujukan kepada keluarga. Penyelenggaraan kesehatan keluarga
bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera.
Didalam kesehatan keluarga, kesehatan ibu mencakup kesehatan masa pra
kehamilan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa dilaur kehamilan
(masa interval).
Kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan
pertumbuhan dan perkembangan anak. Upaya kesehatan anak dilakukan melalui
peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi, balita, pra sekolah dan
sekolah.
Peningkatan kesehatan keluarga
dapat mewujudkan lingkungan keluarga yang sehat, selanjutnya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Wujud dari kesehatan keluarga dan komunitas merupakan
cita-cita bangsa Indonesia yang berupa kesehatan untuk semua.
Kesehatan untuk semua menurut
WHO adalah semua orang memperoleh derajt kesehatan tertinggi yang memungkinkan
dan secara minimum semua orang memperoleh derajat kesehatan sehingga mereka
mampu bekerja produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan social
dimasyarakat dimana mereka tinggal.
Sebenarnya kegiatan kebidanan
komunitas telah lama terlaksana ditengah-tengah masyarakat. Aktifitas kebidanan
komunitas terutama adalah melayani ibu dan anak balita diluar rumah sakit.
Sebelum bekerja dikomunitas seorang bidan harus mempunyai kompetensi yaitu
memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki :
- Konsep dasar kebidanan komunitas
- Masalah kebidanan komunitas
- Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dan masyarakat
- Strategi pelayanan kebidanan komunitas
- Ruang lingkup kebidanan komunitas
- Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
- Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak
Ketrampilan dasar yang harus dimiliki :
- Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, bayi balita dan KB dimasyarakat
- Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
- Melakukan pertolongan persalinan dirumah dan polindes
- Mengelola polindes
- Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi dan balita
- Melakukan pembinaan dan penggerakan PSM
- Melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan
- Melakukan pencatatan dan pelaporan
Dilihat dari peran dan fungsi
bidan yang sesuai dengan kode etik bidan maka peran bidan didalam komunitas
adalah sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan juga peneliti.
Pelayanan kebidanan komunitas mencakup pencegahan penyakit, pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan, penyembuhan serta pemulihan kesehatan
Sebagian besar kegiatan bidan komunitas adalah
memberikan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan, nifas, juga pada
bayi dan anak, tetapi bidan juga bekerja dalam keluarga berencana serta masa
sebelum dan sesudah kehamilan.
Secara garis besar kegiatan pelayanan kebidanan dimasyarakat dapat
diuraikan sebagai berikut :
Bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu yang dilakukan pada :
Bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
dalam keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan
sejahtera melalui pemberian kontrasepsi. Kegiatannya meliputi :
Pelayanan kebidanan komunitas dapat dilakukan
dirumah pasien, polindes, posyandu, puskesmas, dan rumah bidan praktek swasta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar