Rabu, 31 Oktober 2012

KEBIDANAN KOMUNITAS

KEBIDANAN KOMUNITAS


Kebidanan berasal dari kata “Bidan” menurut ICM , IFGO & WHO tahun 1993 mengatakan bahwa bidan (midwife) adalah seorang yang telah mengikuti pendidikan kebidanan yang diakui oleh pemerintah setempat dan telah menyelesaikan pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat izin melakukan praktek kebidanan. Untuk Indonesia pengertian bidan sama dengan definsi diatas, menurut Kepmenkes no.900/Menkes/SK/VII/2002 bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Kebidanan (midwifery) mencakup pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan. Komunitas adalah kelompok orang yang berada disuatu lokasi tertentu yang saling berinteraksi.
Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayanai keluarga dan masyarakat diwilayah tertentu.
Kebidanan komunitas adalah bagian dari kebidanan yang berupa serangkaian ilmu dan ketrampilan untuk memberikan pelayanan kebidanan pada ibu dan anak yang berada dalam masyarakat diwilayah tertentu
Sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada didalam keluarga dan masyarakat. Bidan memandang pasiennya sebagai mahluk social yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, social budaya dan lingkungan sekitarnya.
Unsur-unsur yang tercakup dalam kebidanan komunitas adalah bidan, pelayanan kebidanan, sasaran pelayanan, lingkungan dan pengetahuan serta teknologi
Pelayanan kebidanan komunitas diarahkan untuk mewujudkan keluarga yang sehat sejahtera sehingga tercipta derajat kesehatan yang optimal. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia Sehat 2010. Kesehatan keluarga merupakan salah satu kegiatan dari upaya kesehatan dimasyarakat yang ditujukan kepada keluarga. Penyelenggaraan kesehatan keluarga bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. Didalam kesehatan keluarga, kesehatan ibu mencakup kesehatan masa pra kehamilan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa dilaur kehamilan (masa interval).
Kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Upaya kesehatan anak dilakukan melalui peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi, balita, pra sekolah dan sekolah.
Peningkatan kesehatan keluarga dapat mewujudkan lingkungan keluarga yang sehat, selanjutnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Wujud dari kesehatan keluarga dan komunitas merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang berupa kesehatan untuk semua.
Kesehatan untuk semua menurut WHO adalah semua orang memperoleh derajt kesehatan tertinggi yang memungkinkan dan secara minimum semua orang memperoleh derajat kesehatan sehingga mereka mampu bekerja produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan social dimasyarakat dimana mereka tinggal.

Sebenarnya kegiatan kebidanan komunitas telah lama terlaksana ditengah-tengah masyarakat. Aktifitas kebidanan komunitas terutama adalah melayani ibu dan anak balita diluar rumah sakit. Sebelum bekerja dikomunitas seorang bidan harus mempunyai kompetensi yaitu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Pengetahuan dasar yang harus dimiliki :
  1. Konsep dasar kebidanan komunitas
  2. Masalah kebidanan komunitas
  3. Pendekatan asuhan kebidanan pada keluarga, kelompok dan masyarakat
  4. Strategi pelayanan kebidanan komunitas
  5. Ruang lingkup kebidanan komunitas
  6. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat
  7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
  8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak
Ketrampilan dasar yang harus dimiliki :
  1. Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, bayi balita dan KB dimasyarakat
  2. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak
  3. Melakukan pertolongan persalinan dirumah dan polindes
  4. Mengelola polindes
  5. Melakukan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi dan balita
  6. Melakukan pembinaan dan penggerakan PSM
  7. Melakukan penyuluhan dan konseling kesehatan
  8. Melakukan pencatatan dan pelaporan
Dilihat dari peran dan fungsi bidan yang sesuai dengan kode etik bidan maka peran bidan didalam komunitas adalah sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan juga peneliti.
Pelayanan kebidanan komunitas mencakup pencegahan penyakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, penyembuhan serta pemulihan kesehatan
Sebagian besar kegiatan bidan komunitas adalah memberikan pelayanan kesehatan selama kehamilan, persalinan, nifas, juga pada bayi dan anak, tetapi bidan juga bekerja dalam keluarga berencana serta masa sebelum dan sesudah kehamilan.
Secara garis besar kegiatan pelayanan kebidanan dimasyarakat dapat diuraikan sebagai berikut :
Bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu yang dilakukan pada  :
Bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pemberian kontrasepsi. Kegiatannya meliputi :
Pelayanan kebidanan komunitas dapat dilakukan dirumah pasien, polindes, posyandu, puskesmas, dan rumah bidan praktek swasta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar